Advertisement
Kombinasi Warna - Teknik Dasar Mewarnai - Pensil Warna
Tangga warna
Prinsip yang paling penting dalam belajar menggambar/melukis adalah
memahami tangga warna. sederhananya ialah serangkaian warna mulai dari yang paling gelap ke yang sangat terang. memberi nomer pada tangga warna ini memudahkan kita mengingatnya, buatlah nomer 10 menjadi warna hitam, nomer 1 warna putih dan nomer 2 sampai dengan nomer 9 dari warna abu-abu paling terang sampai ke warna abu-abu yang paling tua.
Teman-teman tidak perlu harus membuatnya/menggambarnya, simpanlah dalam memori Teman-teman tangga warna ini (tapi tidak ada salahnya kalau mau mencobanya).
Ketika pertama kali Teman-teman membuat sketsa gambar, gunakanlah tangga warna ini untuk menentukan hubungan antara area gelap dan area terang pada sketsa gambar Teman-teman. Kemudian sambil melihat objek yang sedang digambar, tentukan mana area yang paling gelap dan buatlah area itu menjadi bagian yang paling gelap dari gambar Teman-teman. Selanjutnya, putuskan area mana yang paling terang, dan biarkan area itu menjadi warna putih. kemudian dengan melihat objek yang sedang digambar gunakan logika dan ketelitian memori Teman-teman untuk memutuskan di mana sisa warna lain akan ditempatkan.
Sebenarnya hal ini jauh lebih sederhana dari apa yang diterangkan diatas. hal yang harus dingat dalam memori Teman-teman bahwa:
"mata manusia melihat lebih jelas kepada warna gelap dan terang daripada melihat terhadap warna warni lainnya"
(Pertama fokuskan konsentrasi Teman-teman melihat objek yang sedang digambar dengan melihat dari gelap dan terangnya bukan dari warnanya).
Tangga warna
Prinsip yang paling penting dalam belajar menggambar/melukis adalah
memahami tangga warna. sederhananya ialah serangkaian warna mulai dari yang paling gelap ke yang sangat terang. memberi nomer pada tangga warna ini memudahkan kita mengingatnya, buatlah nomer 10 menjadi warna hitam, nomer 1 warna putih dan nomer 2 sampai dengan nomer 9 dari warna abu-abu paling terang sampai ke warna abu-abu yang paling tua.
Teman-teman tidak perlu harus membuatnya/menggambarnya, simpanlah dalam memori Teman-teman tangga warna ini (tapi tidak ada salahnya kalau mau mencobanya).
Ketika pertama kali Teman-teman membuat sketsa gambar, gunakanlah tangga warna ini untuk menentukan hubungan antara area gelap dan area terang pada sketsa gambar Teman-teman. Kemudian sambil melihat objek yang sedang digambar, tentukan mana area yang paling gelap dan buatlah area itu menjadi bagian yang paling gelap dari gambar Teman-teman. Selanjutnya, putuskan area mana yang paling terang, dan biarkan area itu menjadi warna putih. kemudian dengan melihat objek yang sedang digambar gunakan logika dan ketelitian memori Teman-teman untuk memutuskan di mana sisa warna lain akan ditempatkan.
Sebenarnya hal ini jauh lebih sederhana dari apa yang diterangkan diatas. hal yang harus dingat dalam memori Teman-teman bahwa:
"mata manusia melihat lebih jelas kepada warna gelap dan terang daripada melihat terhadap warna warni lainnya"
(Pertama fokuskan konsentrasi Teman-teman melihat objek yang sedang digambar dengan melihat dari gelap dan terangnya bukan dari warnanya).
Demonstrasi efek hasil Pensil warna pada Kertas
(1) Pada gambar satu,
Percobaan dengan mewarnai kertas secara ringan menggunakan pensil warna dengan satu warna pada kertas putih.
Perhatikan hasilnya pada permukaan tekstur kertas, fragmen warna dan putihnya kertas terlihat.
(2) Pada gambar dua,
Percobaan dengan mewarnai kertas secara padat/merata (teknik ini disebut burnishing/memoles sampai mengkilap), kertas putih diwarnai dengan satu lapisan warna.
hasilnya tidak ada kertas yang terlihat antara fragmen warna dan kertas, warna menjadi lebih gelap dan lebih cemerlang.
(3) Pada gambar tiga,
kertas terlihat telah benar-benar tertutup dengan satu warna, kemudian warna kedua telah diterapkan secara ringan. Hasilnya adalah bahwa fragmen warna lapisan kedua lebih tebal tetapi lapisan warna pertama tetap terlihat antara fragmen.
ini dikarenakan pada lapisan warna pertama menggunakan salah satu medium warna lain, misalnya cat air, spidol, pensil warna bentuk spidol , seperti yang ditunjukkan di sini.
(1) Pada gambar satu,
Percobaan dengan mewarnai kertas secara ringan menggunakan pensil warna dengan satu warna pada kertas putih.
Perhatikan hasilnya pada permukaan tekstur kertas, fragmen warna dan putihnya kertas terlihat.
(2) Pada gambar dua,
Percobaan dengan mewarnai kertas secara padat/merata (teknik ini disebut burnishing/memoles sampai mengkilap), kertas putih diwarnai dengan satu lapisan warna.
hasilnya tidak ada kertas yang terlihat antara fragmen warna dan kertas, warna menjadi lebih gelap dan lebih cemerlang.
(3) Pada gambar tiga,
kertas terlihat telah benar-benar tertutup dengan satu warna, kemudian warna kedua telah diterapkan secara ringan. Hasilnya adalah bahwa fragmen warna lapisan kedua lebih tebal tetapi lapisan warna pertama tetap terlihat antara fragmen.
ini dikarenakan pada lapisan warna pertama menggunakan salah satu medium warna lain, misalnya cat air, spidol, pensil warna bentuk spidol , seperti yang ditunjukkan di sini.
No comments:
Post a Comment
"Terimakasih sudah mampir ke Blog saya, silahkan tinggalkan komentarnya dan kalau anda suka artikelnya silahkan tambahkan di Google+ follower dan Sukai FB saya"