Belajar - Teknik - Dasar - Mewarnai - Menggunakan - Pensil Warna

Advertisement

Belajar - Teknik - Dasar -  Mewarnai - Menggunakan - Pensil Warna

Belajar - Teknik - Dasar - Menumpuk Warna - Layering - technique

Demonstrasi dibawah ini adalah untuk menggambarkan teknik dasar mewarnai ketika menggunakan pensil warna. 

Beberapa warna diterapkan dalam lapisan, kemudian digosok dengan warna Putih, dan kemudian diterapkan kembali. 

Didaerah A sampai I, Indigo Blue (biru nila) telah diterapkan. Kemudian di daerah B sampai I, merah kekuningan (tuscan red) telah ditambahkan.

Di daerah C sampai I, warna telah dikilapkan (teknik burnish) dan dicampur warna Putih. Kemudian pada daerah D, E, dan F, indigo blue (biru nila) diaplikasikan kembali. Kemudian didaerah G, H dan I merah kekuningan (tuscan red) sudah diterapkan. 

Daerah berikutnya E, F dan H, dikilapkan lagi dengan lapisan warna Putih. kemudian didaerah E dan H sudah dilapisi warna Orange (kuning kulit jeruk), dan daerah F dan I masing-masing sudah dilapisi warna hijau apel (Apple Green). 

(Dengan cara ini - Teman-teman bisa bebas bereksperimen dengan membuat sejumlah warna lain.) 

Perhatikan bahwa warna diarea D sampai I kelihatan bercampur dengan baik. ini karena semuanya dibuat diatas dasar warna biru nila (Indigo Blue) dan merah kekuningan (tuscan red). 

Penggunaan warna putih dan warna-warna buram (opaque) lainnya.

Di daerah A sampai M (bawah), warna biru nila (indigo blue) secara merata diterapkan dengan ujung pensil. Di daerah B sampai E, F sampai I, J sampai M, teknik dasar yang sama digunakan. Perbedaannya adalah bahwa di daerah B sampai E, warna krem (cream) digunakan, di daerah F sampai I, putih digunakan dan di daerah J sampai M, warna abu-abu digunakan. warna putih, krem, dan abu-abu adalah warna-warna opaque (buram).

Cara mengerjakan teknik diatas adalah sebagai berikut:

warna biru nila (indigo blue) pertama kali diterapkan. Kemudian warna-warna opaque (buram) diterapkan, di daerah B sampai M, warna biru diterapkan. 

Kemudian warna biru kembali diterapkan di daerah C sampai E, G sampai I, dan K sampai M. warna-warna opaques (buram) kembali diterapkan di daerah D dan E, H dan I, dan L dan M untuk dicampurkan dan berbaur halus dengan warna biru. 

Sekali lagi, warna biru diterapkan kembali di wilayah E, I dan M. aplikasi akhir ini memberikan efek mengkilap dan bertekstur.

(Cobalah Teman-teman praktekkan teknik ini sendiri, karena dengan cara itu kita akan merasakan dan mengenal sendiri sifat dan karakteristik asli dari warna-warna tersebut.)