Custom Search

Sunday, June 28, 2015

Belajar-Gaya-Lukisan-Master

Advertisement
Belajar-Gaya-Lukisan-Master

http://belajar-melukis-lukisan-naturalisme.blogspot.com/2015/06/belajar-gaya-lukisan-master.html
Oleh : Marlin Adams
Bakat alami Pelukis tidak akan berkembang, bila tidak memahami tehnik, bahan dan peralatan melukis. Apapun gaya melukis Anda, apakah melukis lukisan foto Realistis, pemandangan, abstrak, Melukis langsung memakai model ataupun impresionis, Anda memerlukan keterampilan yang baik dan disiplin yang kuat. Tanpa pengetahuan dasar tentang bahan, teknik dan tanpa dedikasi untuk bekerja di bidang Anda, Anda tidak akan dapat melukis lukisan yang berkualitas. Saya tidak dapat memberitahukan Anda bagaimana untuk menjadi disiplin, dan saya tidak bisa memberikan sebuah pengalaman karena pengalaman harus dijalani sendiri, tapi saya dapat berbagi dengan Anda sebagian pengetahuan dan pengalaman saya yang diperoleh dari tiga puluh tahun mengajar dan melukis.

Memilih objek lukisan adalah urutan pertama dalam langkah melukis, saya menemukan bahwa pertimbangan- pertimbangan praktis mempengaruhi apakah saya memutuskan untuk melukis potret, model, ataupun pemandangan. kadang saya meminta siswa melukis model (still lifes), karena para Siswa hanya bisa melukis selama periode kelas yang dijadwalkan, maka rangkaian Bunga-bunga segar tidak akan bertahan lama kehari berikutnya, jadi saya membuat rangkaian jagung, bawang, labu, bawang putih, buah-buahan dan benda-benda lainnya yang tidak cepat rusak untuk objek melukis. jadi jika jadwal melukis Anda untuk jangka waktu yang lama, Anda mungkin akan mempertimbangkan untuk melukis rangkaian model dengan bahan yang tahan lama.

Cara melukis pemandangan yang terbaik adalah melukis di luar rumah, karena Anda akan bisa menangkap kedekatan dan realita dengan objek saat itu, tapi kondisi cuaca dan perubahan sinar matahari, bisa mempengaruhi Anda untuk menyelesaikan sebuah lukisan berukuran besar. Untuk hal ini, sebagian besar Pelukis membuat sketsa cat di lokasi dan mengambil foto-foto yang banyak untuk referensi sehingga mereka bisa meneruskan pekerjaannya di studio mereka. Saya menyarankan agar Anda membuat studi banding diluar ruangan secara teratur di media apa pun yang Anda rasa nyaman, dan gunakanlah foto hanya sebagai referensi untuk melukis detailnya.

Melukis orang adalah subyek yang paling menantang karena mempekerjakan model hidup, Melukis dengan model langsung tidak dapat diprediksi. untuk melukis potret formal, penulis lebih suka mempunyai waktu setidaknya dua belas jam dengan model, bisa dibagi menjadi dua atau tiga jam persesinya.untuk melukis lukisan yang berukuran besar, biasanya saya harus bergantung pada foto-foto yang telah diambil dari komposisi secara keseluruhan dan fitur individu. Jika Anda tertarik melukis figur, saya sarankan Anda mulai dengan membuat lukisan diri atau mengajak teman-teman dan keluarga untuk berpose buat Anda. Jika ada sekelompok Pelukis di daerah Anda akan bersama-sama melukis langsung menggunakan model hidup, bergabunglah dengan mereka sesering yang Anda bisa.

Saya lanjutkan ke langkah yang paling penting dalam seluruh proses melukis yaitu membentuk komposisi. Jika susunan objek Anda tidak menarik dan kaku, lukisan Anda tidak akan menarik perhatian, tidak peduli seberapa terampil Anda melukis objek lain. Untuk alasan ini, saya menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang cara-cara untuk menyusun komposisi lukisan saya. Saya mulai dengan ide objek apa yang akan saya lukis kemudian menambahkan dan mengatur objek yang akan dilukis sampai saya mempunyai komposisi lukisan yang memuaskan.

Mantapkan konsep akhir dari lukisan itu dalam pikiran Anda sebelum Anda mulai melukis untuk meminimalkan perbaikan drastis nantinya dalam proses melukis dan menghemat waktu anda, jangan khawatirkan Perbaikan dan perubahan kecil, karena selalu bisa diatasi didalam proses melukis nantinya.

Faktor penting berikutnya adalah bagaimana cahaya menerangi subjek lukisan Anda. Pencahayaan harus memperlihatkan bagian benda atau model hidup pada posisi yang terbaik. penting untuk memenuhi berbagai cahaya dan bayangan sebanyak mungkin untuk membangun perasaan objek yang berdimensi dan bertekstur.

http://belajar-melukis-lukisan-naturalisme.blogspot.com/2015/06/belajar-gaya-lukisan-master.htmlSaya menyarankan bahwa arah cahaya terbaik untuk model maksimum adalah dimulai pada sudut 45° dengan garis dibentuk antara pelukis dengan objek dan berakhir di belakang objek pada sudut 135° pada garis Visi . Lengkungan cahaya bisa ke kiri atau kekanan objek (lihat gambar). Ketinggian sumber cahaya dapat bervariasi, tergantung pada berapa lama dan kesan dramatis yang Anda inginkan dari bayangannya. Cara terbaik untuk menentukan ketinggian dan sudut yang optimal adalah dengan memindah mindahkan cahaya di sekitarnya sampai Anda menemukan pola menarik dari cahaya dan bayangannya. Tentu saja, ada banyak efek cahaya lain yang bisa ditambahkan.

Ketika saya mengatur cahaya untuk melukis rangkaian benda, saya biasanya menggunakan sinar matahari yang datang dari utara melalui jendela. pada demonstrasi lukisan vas bunga dalam artikel ini, titik terang pada vas menunjukkan bahwa cahaya itu berasal dari atas bahu kiri saya pada sudut 45° dari garis penglihatan saya.

Ketika melukis figur, saya biasanya lebih suka cahaya lembut, yang tidak menciptakan bayangan yang kurang menarik dan cahaya yang keras. ternyata, pencahayaan lembut pada subjek meningkatkan pemodelan di wilayah halftone di mana sebagian besar bentuk terlihat jelas. Bentuknya cenderung sedikit keluar di daerah cahaya dan bayangan, terutama dalam cahaya kuat.
http://belajar-melukis-lukisan-naturalisme.blogspot.com/2015/06/belajar-gaya-lukisan-master.html
Ketika akhirnya saya siap untuk mulai melukis, saya pilih ukuran kanvas yang sama besarnya dengan objek yang saya lukis. Saya biasanya melukis potret dan objek benda-benda seukuran aslinya, jadi saya menyiapkan kanvas yang akan menampung seluruh dimensinya. Saya juga kadang melukis pada permukaan bahan lainnya,seperti pada panel gessoed Masonite yang licin dan halus, pada permukaan kanvas yang kasar dan bergelombang, yang bisa menghasilkan efek cat yang banyak dan cat yang bertekstur.

Perhatian pertama saya ketika memulai melukis adalah mengepaskan objek lukisan kedalam perbatasan kanvas dan membangun hubungan proporsional yang benar antara semua bagian dari objek lukisan. Saya melakukannya dengan menggambar objek menggunakan kuas Filbert dengan cat minyak warna yellow ochre (kuning gelap) yang telah diencerkan dengan terpentin.

Ketika Saya puas dengan cara saya membagi ruang kanvas, saya mulai melukis warna yang mendominasi setiap objek pada komposisinya, tetap menggunakan kuas bristle dan cat minyak yang diencerkan dengan terpentin. Tujuan saya adalah hanya untuk menutupi kanvas putih dengan campuran cat tipis dengan warna objek atau model yang muncul dalam bagian lukisan.

sebelum lapisan cat mengering saya kembali menambahkan warna yang lebih tebal, menambahkan campuran warna opaque (buram) yang lebih banyak pada bagian gelap dan terangnya. Menumpuk warna dalam keadaan cat masih basah (wet in wet). Setelah tahap awal dilalui, pada sesi berikutnya saya melukis tanpa menambahkan banyak bahan pengencer cat atau bahan pencampur cat ke warna cat minyak saya. Jika suatu area kering diantara sesi melukis dan permukaan menjadi kusam, saya mungkin akan menyemprotkan retouch pernis sedikit untuk memunculkan kembali kilap dan nilai warna yang sebenarnya dari cat.

Saya selalu mengingatkan para siswa tentang pencampuran warna pada kanvas dengan terus menerus menambahkan satu warna di atas warna yang lain, Anda akan membuang banyak cat sebelum mendapatkan warna tepat yang diinginkan. Lebih baik untuk meletakkan warna secara terpisah di daerah pencampuran palet Anda dan mencampurnya bersama-sama secara bertahap sampai Anda mendapatkan warna, nilai, dan kroma yang tepat. Ingat juga, bahwa "warna yang tepat" merupakan istilah relatif dan Anda harus menguji campuran warnanya terhadap warna yang sudah ada dikanvas.
Pencampuran warna adalah latihan memori. Semakin Anda sering melakukannya, semakin menjadi lebih baik dalam mempersiapkan warna yang tepat.

Menurut pengalaman saya, warna-warna netral adalah warna yang paling sulit untuk dicampurkan. pelajarilah bagaimana cara untuk membuat warna netral dengan mencampurkan warna pelengkap yang berlawanan pada diagram warna (color wheel). dua warna pelengkap yang senilai bisa dikombinasikan dalam berbagai persentase untuk mendapatkan transisi dari warna hangat ke warna yang sejuk. Ketika Anda akan membuat warna lebih terang dalam nilainya, menambahkan putih akan mengurangi kecemerlangan warnanya. Untuk menjaga intensitas warna, Chroma tinggi dan warna bernilai tinggi yang harus ditambahkan.
Misalnya, jika Anda melukis sebuah mangkuk tembaga dan Anda sudah terlanjur menggunakan warna burnt sienna (cokelat kemerahan) untuk membentuk warna dasarnya, menambahkan warna putih titanium ke warna burnt sienna akan memberikan warna cokelat yang lemah, bukan warna tembaga yang Anda dapatkan. Anda harus menambahkan cadmium orange (warna oranye keperakan)atau warna kuning untuk meningkatkan intensitas warnanya. Untuk nilai-nilai warna yang sangat terang, cobalah menghilangkan warna burnt sienna seluruhnya dan hanya menambahkan warna oranye, warna kuning ke warna putihnya.

Tahap akhir dalam membuat lukisan cat minyak melibatkan sepenuhnya pembentukan setiap elemen dalam lukisan, perbaikan warna dan nilai, membangun nilai transisi dan warna tepi. Penempatan warna efek cahaya biasanya dikerjakan pada tahap akhir karena bentuk bulat harus dimodelkan dari warna gelap ke nilai yang lebih ringan, warna terang dibentuk Dengan cat tebal.

Saya menghabiskan banyak waktu mempelajari hasil lukisan saya sebelum saya memutuskan selesai, mungkin saya akan kembali menambahkan dan mendorong nilai-nilai warna yang lebih tinggi atau memperdalam warnanya untuk membentuknya kesan lebih kontras. Setelah puas dengan hasilnya, tanda tangan saya tambahkan ke lukisan.

http://belajar-melukis-lukisan-naturalisme.blogspot.com/2015/06/belajar-gaya-lukisan-master.html



"Marlin Adams mendapatkan gelar B.A. dan MFS nya dari Brigham Yoang University di Provo, Utah.
Adams mempelajari seni di Frank Phillips College Borger, Texas, dan sekarang mengajar di Gordon ]unior College Barnesville, Georgia. Dia direpresentasikan oleh altermann & Morris Galeri di Dallas".

No comments:

Post a Comment

"Terimakasih sudah mampir ke Blog saya, silahkan tinggalkan komentarnya dan kalau anda suka artikelnya silahkan tambahkan di Google+ follower dan Sukai FB saya"