Belajar Melukis Lukisan Naturalisme

Sunday, August 16, 2015

Belajar-Gaya-Lukisan-Master-Warna Pelengkap

Belajar-Gaya-Lukisan-Master-Warna Pelengkap

Oleh: Nita Leland

Warna Pelengkap Pada Cat Air

Warna Pelengkap bila diartikan secara sederhananya adalah: dua warna yang berlawanan.

Penggunaan yang tepat dari warna pelengkap bisa membuat warna biasanya mencolok satu sama lain pada roda warna (color wheel).

bila digunakan bersama-sama dalam sebuah lukisan, menghasilkan efek warna yang cemerlang. Dengan mendistribusikannya secara cermat pada lukisan, apakah itu untuk melapisi warna atau mensejajarkannya, bisa membuat warna lukisan kita menarik perhatian (eye catching).

12-corak warna pada roda warna (color wheel), pasangan Warna Pelengkap pada warna primer dan sekunder adalah: merah-hijau, kuning-ungu dan biru-oranye.

Selain itu, ada tiga set warna pelengkap terdiri dari warna-warna tersier: merah-oranye dan biru hijau, kuning-oranye dan biru-ungu, merah-ungu dan kuning-hijau.

Ketika Anda mencampur dua warna pelengkap, mereka bersifat menetralisir satu sama lain menjadi abu-abu atau hitam, tetapi hanya terjadi jika warna pelengkap tercampur dengan tepat.

Belajar-Gaya-Lukisan-Master-Pensil Warna

Belajar-Gaya-Lukisan-Master-Pensil Warna

Tehnik Burnishing (oleh : Gary Greene)

Burnishing adalah tehnik pensil warna yang digunakan untuk membuat tampilan warna buram (opaque) mirip dengan efek cat minyak, akrilik atau airbrush. Untuk mencapai keburaman ini, Anda harus mulai dengan nilai warna yang paling gelap, kemudian dengan ringan melapisi warna diatasnya dengan pensil warna berbahan dasar lilin atau minyak sampai mencapai nilai warna yang paling terang.

Dengan lembut campurkan warna keseluruh permukaan kecuali area gelapnya, dengan warna putih atau pensil warna terang, seperti 10 persen abu-abu atau krem, atau pensil "blender" tanpa warna . campurkan warna yang paling terang dulu, untuk menghindari bagian warna gelapnya terseret kearea tersebut.

Belajar-Gaya-Lukisan-Master

Belajar-Gaya-Lukisan-Master

Oleh : Marlin Adams
Bakat alami Pelukis tidak akan berkembang, bila tidak memahami tehnik, bahan dan peralatan melukis. Apapun gaya melukis Anda, apakah melukis lukisan foto Realistis, pemandangan, abstrak, Melukis langsung memakai model ataupun impresionis, Anda memerlukan keterampilan yang baik dan disiplin yang kuat. Tanpa pengetahuan dasar tentang bahan, teknik dan tanpa dedikasi untuk bekerja di bidang Anda, Anda tidak akan dapat melukis lukisan yang berkualitas. Saya tidak dapat memberitahukan Anda bagaimana untuk menjadi disiplin, dan saya tidak bisa memberikan sebuah pengalaman karena pengalaman harus dijalani sendiri, tapi saya dapat berbagi dengan Anda sebagian pengetahuan dan pengalaman saya yang diperoleh dari tiga puluh tahun mengajar dan melukis.

Memilih objek lukisan adalah urutan pertama dalam langkah melukis, saya menemukan bahwa pertimbangan- pertimbangan praktis mempengaruhi apakah saya memutuskan untuk melukis potret, model, ataupun pemandangan. kadang saya meminta siswa melukis model (still lifes), karena para Siswa hanya bisa melukis selama periode kelas yang dijadwalkan, maka rangkaian Bunga-bunga segar tidak akan bertahan lama kehari berikutnya, jadi saya membuat rangkaian jagung, bawang, labu, bawang putih, buah-buahan dan benda-benda lainnya yang tidak cepat rusak untuk objek melukis. jadi jika jadwal melukis Anda untuk jangka waktu yang lama, Anda mungkin akan mempertimbangkan untuk melukis rangkaian model dengan bahan yang tahan lama.

Kuas-untuk-cat minyak-dan-cat Acrylic

Kuas-untuk-cat minyak-dan-cat Acrylic

Penting sekali mengetahui bagaimana memilih Kuas yang memberikan hasil lukisan yang Teman-teman harapkan, baik itu memakai cat minyak, akrilik ataupun cat air. Tidak ada bagian lain dari peralatan seorang seniman yang lebih penting daripada Kuas yang berkualitas dan responsif. Teman-teman mungkin memiliki kanvas yang bagus, lampu kerja yang sempurna, pigmen cat yang warnanya brilian (sempurna) dan Meja lukis yang kokoh. Tetapi jika Kuas Teman-teman tidak bekerja dengan maksimal, kemungkinan bahwa hasil lukisannya tidak akan sebaik seperti yang diharapkan. dari semua peralatan melukis, Kuas adalah alat yang paling langsung mentransfer ide, sentuhan, perasaan dan imajinasi Teman-teman ke kanvas atau kertas.

Jika Kuas tidak menghasilkan hasil lukisan yang sesuai dengan harapan Teman-teman, akan banyak waktu dan usaha yang akan terbuang percuma begitu saja dan kita kehilangan benang merah dari apa yang dikerjakan dalam proses melukis. Berkutat dengan jenis Kuas apa yang dicari untuk mendapatkan efek yang diinginkan tidak ada gunanya. Sebaiknya, gunakan waktu Teman-teman yang berharga untuk mencari tahu apa jenis, ukuran dan bentuk Kuas yang akan membantu Teman-teman mendapatkan hasil yang diinginkan. dengan banyaknya kualitas dan kuantitas pilihan Kuas yang tersedia sekarang ini, memudahkan kita untuk memilihnya. Yang Kita butuhkan adalah sedikit percobaan.

Video-Demo-Cara Melukis-Bunga-Kertas-Bougenville-Part-1

Video-Demo-Cara Melukis-Bunga-Kertas-Bougenville-Part-1

Pada kesempatan ini, untuk pertama kalinya saya akan mencoba berbagi Video Demo mengerjakan sketsa lukisan secara langsung menggunakan cat minyak (windsor Newton dengan memakai warna : Ivory black, titanium white, bright red, permanent green light, yellow ochre, viridian hue, cadmium yellow light, burnt sienna yang dicampurkan untuk mendapatkan warna yang diinginkan)
Video lukisan ini bisa teman-teman akses disini : http://youtu.be/Ha27UkCEZcE
pada Video Bag.1. ini hasil lukisan masih dalam tahap lapisan dasar (underlayer painting), nanti dikesempatan berikutnya pada Bag.2 saya akan buat Video detail finishingnya. mudah-mudahan video ini bisa dijadikan acuan bagi teman-teman seniman yang sedang belajar melukis seperti saya.

Tahap 1.
- Ditahap ini buatlah warna latar jalan yang buram dengan warna abu terang (hasil campuran dari sedikit warna hitam (ivory black) ditambah warna putih (titanium white) yang banyak).
- untuk warna latar belakang dedaunan dan bayangan gelapnya saya memakai campuran warna hijau gelap (viridian hue), hitam (Ivory black), putih (titanium white), hijau terang (permanent green light).

Tahap 2.

- Ditahap ini gambar daun, batang, bunga dan kelopak bunga menggunakan campuran warna : hijau gelap (viridian hue), hitam (Ivory black), putih (titanium white), merah terang (bright red), hijau terang (permanent green light), kuning tua (yellow ochre), kuning terang (cadmium yellow light), coklat (burnt sienna).

Video lukisan ini bisa teman-teman akses disini : http://youtu.be/Ha27UkCEZcE